Selasa, 18 September 2018

UTS GANJIL BAHASA INDONESIA KELAS 7

SOAL UTS GANJIL KELAS 7
MTs. PII SALINGGARA
TARI GAMBYONG
1)    Koreografi tari Gambyong sebagian besar berpusat pada  penggunaan gerak kaki, tubuh, lengan, dan kepala.  Penari tidak hanya lentur tubuhnya, tetapi juga  harus terampil. Ada berbagai gerak dalam tari Gambyong.
2)    Gerak srisig adalah gerak dengan sikap  berdiri jinjit dilanjutkan dengan langkah-langkah kecil. Nacah miring yaitu kaki kiri bergerak ke  samping, bergantian disusul kaki kanan diletakkan di depan kaki kiri. Kengser adalah gerak kaki ke  samping dengan cara bergeser dengan posisi kaki tetap merapat ke lantai. Gerak embat atau entrag adalah gerak dengan posisi lutut yang membuka karena mendhak bergerak ke bawah dan ke atas. Selain itu, ada juga gerak berjalan (sekaran mlaku) dan gerak di tempat (sekaran mandheg).
3)    Tari Gambyong adalah tarian untuk menyambut tamu atau mengawali suatu resepsi perkawinan. Tarian ini dinamai sesuai dengan nama penari yang bernama Gambyong. Penari ini hidup pada zaman Sunan Paku Buwana IV di Surakarta. Dia mahir dalam menari dan memiliki suara merdu sehingga  menjadi pujaan kaum muda pada zaman itu.


1.  Berdasarkan teks di atas objek/hal yang dideskripsikan adalah …
A. koreografi tari Gambyong              C.  Tari Gambyong        
B. gerak srisig                         D.  gerak embat                                        

2.  Di bawah ini yang bukan merupakan tujuan teks deskripsi di atas adalah ….
A.   menggambarkan koreografi tari Gambyong yang sebagian besar berpusat pada gerak kaki.

                                            Selamat mengerjakan

Untuk selanjutnya
DOWNLOAD LINK DIBAWAH INI

PASKIBRA 2015


PASKIBRA MTs. PII SALINGGARA


IHTIFALAN MTs. PII SALINGGARA


LOGO OSMA PII SALINGGARA


LOGO YPII AL-MUNIR


Minggu, 16 September 2018

Bahasa Indonesia TEKS IKLAN, POSTER DAN SLOGAN Kelas VIII


TEKS IKLAN, POSTER DAN SLOGAN.
Teks Iklan: Pengertian, Contoh, Fungsi, Struktur, dan Kaidah Kebahasaan
Teks Iklan: Pengertian, Contoh, Fungsi, Struktur, dan Kaidah Kebahasaan – Materi yang kita bahas kali ini adalah materi tentang iklan, pastinya kalian sudah familiar dengan yang namanya iklan entah itu iklan di tv, internet, majalah, koran, banner, selebaran, baliho dan sebagainya. Dalam pelajaran di sekolah pun iklan juga merupakan salah satu materi yang dipelajari,oleh karena itu pada kesempatan kali ini kita akan mempelajari lebih dalam mengenai teks iklan. Hal-hal yang kita akan bahas dalam posting ini meliputi Pengertian, fungsi, struktur, kaidah kebahasaan, serta contoh dari teks iklan.Untuk itu simak baik-baik yang dibawah ini.
Pengertian teks iklan menurut para ahli pada dasarnya mengarah pada pengertian umum yakni teks iklan adalah jenis teks yang bertujuan untuk mempromosikan suatu hal kepada orang lain. Teks iklan sendiri memiliki ciri-ciri yakni menggunakan bahasa yang terkesan membujuk dan bersifat persuasi. Contoh teks iklan dapat kita temukan dalam berbagai media cetak seperti koran, majalah, dan sebagainya.
Struktur teks iklan umumnya terdiri dari tiga bagian yakni judul yang umumnya terletak di bagian atas teks iklan, nama produk yang tengah dipromosikan dan deskripsi produk itu sendiri yang pada dasarnya menjadi inti dari teks iklan ini. Sedangkan ciri ciri teks iklan dan kaidah kebahasaan teks iklan dapat dibagi menjadi 4 yakni slogan, bahasa yang persuasif, kata ganti atau sudut pandang orang pertama dan gambar yang menarik.
Tanpa saya jelaskan tentunya anda telah mengetahui fungsi teks iklan bukan? yap, teks iklan berfungsi untuk mempromosikan sebuah produk berupa barang maupun jasa tertentu menggunakan struktur dan kaidah kebahasaan yang terkesan menarik dan bersifat membujuk. Maka dari itu teks iklan biasanya menggunakan kata seperti, ayo gunakan, belilah, dan sebagainya.
Pada dasarnya contoh teks iklan telah banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari oleh produsen makanan maupun minuman. Tidak hanya berbentuk teks saja, namun iklan juga dapat berbentuk gambar maupun suara yang disampaikan secara lisan oleh seseorang, seperti contoh iklan di televisi dan radio.
Tidak hanya dalam bentuk cetak dan media saja. Namun penggunaan contoh teks iklan juga dapat kita temui dalam media periklanan online seperti iklan google. Karena perkembangan jaman semakin maju dan kebutuhan akan informasi semakin meningkat akhirnya teks iklan online menjadi populer penggunaannya.
Untuk dapat memahami apa itu teks iklan, maka anda harus mempelajari pengertian, fungsi, struktur, kaidah kebahasaan dan melihat contoh teks iklan terlebih dahulu.
Pengertian Teks Iklan
Teks iklan adalah suatu teks yang dibuat semenarik mungkin sebagai media promosi untuk mempromosikan suatu barang atau jasa guna menarik minat dari pembaca agar menggunakan barang atau jasa yang dipromosikan.
Dalam iklan pembuat akan berusaha membuat iklan tersebut semenarik mungkin agar pembacanya merasa tertarik dengan produk yang dipromosikan serta memberikan informasi-informasi mengenai keunggulan suatu produk atau jasa yang ditawarkan agar calon pembeli merasa yakin dengan produk atau jasa tersebut serta tertarik untuk membelinya.
Media yang dipakai untuk beriklan pun juga bermacam-macam dari menggunakan media elektronik seperti tv, radio, internet atau menggunakan media cetak seperti Koran, majalah, banner dan lain-lain.Namun perbedaan media tersebut semuanya tidak lepas dari tujuan utama beriklan yaitu untuk menarik minat konsumen agar membeli produk barang atau jasa yang ditawarkan.
Struktur Teks Iklan
Teks iklan terdiri dari 3 struktur, yang pertama yaitu judul, yang kedua Nama produk, dan yang terakhir adalah penjelasan tentang produk. Untuk mengetahui lebih dalam setiap bagian dari struktur teks iklan di atas kalian bisa simak baik-baik di bawah ini.

Judul

Judul biasa nya terletak di bagian atas ,tapi dalam teks iklan tak jarang kita tidak menemui judul melainkan nama produk yang ada di bagian atas teks iklan.

Nama produk

Bagian ini berisikan mengenai nama dari suatu produk barang atau jasa yang akan ditawarkan dalam iklan tersebut.

Penjelasan Tentang Produk

Bagian ini berisi tentang deskripsi dari produk yang ditawarkan meliputi keunggulan, spesifikasi, cara mendapatkan produk, lokasi penjualan, nomer telpon dan sebagainya yang intinya berkaitan dengan hal-hal pokok mengenai produk yang ditawarkan.
Ciri-ciri Kebahasaan Teks Iklan
Setelah membahas pengertian dan struktur sebelumnya, selanjutnya kita akan membahas ciri-ciri teks iklan sebagai berikut.

Menggunakan Kalimat Persuasif

Kalimat persuasif merupan kalimat yang berisi ajakan atau anjuran dengan tujuan membujuk pembaca agar mau menjalankan atau merima apa yang penulis katakan. Dalam teks iklan terdapat beberapa beberapa contoh kaliamt persuasif seperti “Murah, Berkualitas, Handal, Cepat dan sebagainya”.
Menggunakan Kalimat Slogan
Untuk membuat teks iklan yang menarik dan mencolok sehingga mudah diingat oleh pembaca kita perlu menggunakan kalimat slogan. Slogan sendiri biasanya terdiri dari 4 sampai 5 kata  yang simpel dan kreatif  sehingga mudah diingat serta harus memiliki daya tarik agar dapat menarik minat pembaca.Slogan yang baik akan mudah dingat oleh pembaca sehingga akan menjadi ciri khas tersendiri untuk produk yang ditawarkan dengan begitu  mendengar slogan tersebut pembaca bisa langsung mengetahui produk yang menawarkan memakai slogan tersebut.

Menggunakan Subjek Orang Pertama

Pada Teks iklan untuk menggantikan pihak atau pelaku pemasang iklan biasanya menggunakan subjek orang pertama jamak atau tunggal  menjadi kami, saya, atupun aku sebagai pengganti pihak atau pelaku yang memasang iklan.
Menggunakan Gambar yang Menarik
Selain menggunakan kalimat slogan serta persuasif untuk menarik minat pembeli biasanya pada iklan akan disertai gambar dari produk yang ditawarkan .
Contoh Teks Iklan
Berikut di bawah ini terdapat beberapa contoh dari teks iklan.Tentunya masih banyak lagi contoh lain yang ada tetapi pastinya saya tidak bisa memberikan semua nya disini.


eks iklan pada contoh di atas adalah sebagai berikut: 

Listrik pintar
solusi isi ulang dari PLN
Saatnya anda beralih ke listrik pintar
hubungi kontak center PLN 123 dan pasang listrik pintar sekarang juga.
www.pln.co.id

Struktur dari teks iklan di atas adalah sebagai berikut:

Judul:
Listrik Pintar

sub judul:
Solusi isi ulang dari PLN

Tubuh Iklan:
Saatnya anda beralih ke listrik pinatar

Perluasan:
hubungi kontak center PLN 123 dan pasang listrik pintar sekarang juga.
www.pln.co.id

Contoh teks iklan tentang makanan
Crispy crackers adalah makanan yang tidak kenal usia, cracker yang terbuat dari mentega, telur, garam, dan keju ini sangat kress ketika dimasukkan kemulut, Belilah cryspy cracker di supermarket terdekat.

Contoh iklan dialog

Resepsionis : Ada yang bisa saya bantu pak?
Tamu : ya, tolong saya mau cek kode booking.
Resepsionis : Baik, atas nama bapak siapa?
Tamu: Bapak Budy.
Resepsionis: Maaf kode booking untuk bapak Rudy tidak ada.
Tamu: Bapak Budy.
Resepsionis: maaf kode boking atas nama bapak Yadi tidak ada.
Tamu: Hmmm pakai bantuan traveloka aja deh.
Contoh teks iklan tentang jasa
Tambal ban kilat, anda telfon kami datang. Tidak sampai 15 menit ban motor anda yang bocor akan kami tambal. Hubungi 087644738999.
Sekian artikel kali ini tentang Teks Iklan: Pengertian, Contoh, Fungsi, Struktur, dan Kaidah KebahasaanPerlu diingat kembali bahwa teks iklan memiliki contoh, pengertian, struktur, ciri-ciri dan kaidah kebahasaan yang dapat kita pelajar
Sumber :



Jumat, 14 September 2018

RPP SOSIOLOGI KELAS X







RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Madrasah             : MA PII AL-MUNIR Salinggara
Mata Pelajaran    : Sosiologi
Kelas/semester     :  X/ 1
Standar Kompetensi     : 1.                 Memahami perilaku keteraturan hidup sesuai dengan nilai                                       dan norma yang berlaku dalam masyarakat.
Kompetensi Dasar              : 1. 1.      Menjelaskan fungsi sosiologi sebagai ilmu yang mengkaji 
                                                                hubungan masyarakat dan lingkungan.
Indikator Pencapaian Kompetensi:
·         Mendefinisikan sosiologi sebagai ilmu dan metode
·         Mendeskpripsikan hubungan berbagai konsep tentang realitas sosial.
·         Mengidentifikasi data tentang realitas sosial masyarakat

Alokasi Waktu               :  6 x 40 menit (3 X Pertemuan)

A.      Tujuan Pembelajaran

Setelah proses pembelajaran, siswa diharapkan dapat:
1.     menjelaskan dengan kata-kata sendiri pengertian  tentang sosiologi, objek sosiologi dan tujuan sosiologi.
2.     menjelaskan sosiologi sebagai sebuah ilmu pengetahuan
3.     mendeskrispsikan sejarah perkembangan sosiologi.
4.     menjelaskan kedudukan sosiologi di antara ilmu-ilmu lain
5.     mendeskripsikan peran sosiolog dalam masyarakat.
  Karakter siswa yang diharapkan  : 
§   Toleransi, Demokratis, Rasa Ingin tahu, Semangat kebangsaan, Bersahabat, Cinta Tanah Air, Cinta Damai, Peduli social, Tanggung Jawab.
  Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif   : 
§   Kepemimpinan, Percaya diri, Berorientasi Tugas dan Hasil, Jujur, Ulet.              

B.      Materi Pembelajaran

1.       Hakikat sosiologi
2.       Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan
3.       Sejarah Perkembangan sosiologi dan kedudukan sosiologi di antara ilmu-ilmu lain

C.      Metode Pembelajaran

  1. Informasi
  2. kerja mandiri
  3. eksplorasi
  4. Diskusi
Strategi Pembelajaran
Tatap Muka
Terstruktur
Mandiri
·         Menjelaskan fungsi sosiologi sebagai ilmu yang mengkaji hubungan masyarakat dan lingkungan
·      Secara berkelompok mendiskusikan konsep dasar dan metode sosiologi.
·      Secara berkelompok mendiskusikan masalah yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari tentang hubungan berbagai konsep realitas sosial.
·      Secara individu menggali informasi melalui media massa tentang realitas sosial masyarakat
·         Siswa dapat Mendefinisikan sosiologi sebagai ilmu dan metode
·         Siswa dapat Mendeskpripsikan hubungan berbagai konsep tentang realitas sosial.
·        Siswa dapat Mengidentifikasi data tentang realitas sosial masyarakat.



D.      Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan 1.

No.

Kegiatan Pembelajaran

Alokasi Waktu
Keterangan
1.
Pendahuluan
b.       Apresepsi
Kelas dipersiapkan seperti absensi, kebersihan kelas, dan ketenangan.
c.        Memotivasi
Siswa diberi penjelasan tentang pokok bahasan, pengertian, contoh, pemahaman  materi yang akan dipelajari.
d.       Rambu-rambu belajar
Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang tujuan akhir dari pembelajaran materi pada hari itu.
10 menit

2.
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
  Siswa mendengarkan penjelasan guru  tentang hakikat sosiologi, sosiologi sebagai ilmu, sejarah perkembangan sosiologi. (nilai yang ditanamkan: Toleransi, Demokratis, Rasa Ingin tahu, Semangat kebangsaan, Bersahabat, Cinta Tanah Air, Cinta Damai, Peduli social, Tanggung Jawab.);
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
  Siswa mengerjakan tugas ”Uji Penguasaan Materi” dalam buku halaman 10, 12, dan 16. (nilai yang ditanamkan: Toleransi, Demokratis, Rasa Ingin tahu, Semangat kebangsaan, Bersahabat, Cinta Tanah Air, Cinta Damai, Peduli social, Tanggung Jawab.);
  Siswa mengumpulkan hasil tugasnya untuk dinilai. (nilai yang ditanamkan: Toleransi, Demokratis, Rasa Ingin tahu, Semangat kebangsaan, Bersahabat, Cinta Tanah Air, Cinta Damai, Peduli social, Tanggung Jawab.);
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
  Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan: Toleransi, Demokratis, Rasa Ingin tahu, Semangat kebangsaan, Bersahabat,);
  Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan: Cinta Tanah Air, Cinta Damai, Peduli social, Tanggung Jawab.);

30 menit

3.
Kegiatan Akhir
  Mengadakan post test. (nilai yang ditanamkan: Toleransi, Demokratis, Rasa Ingin tahu, Semangat kebangsaan, Bersahabat, Cinta Tanah Air, Cinta Damai, Peduli social, Tanggung Jawab.);
  Guru memberi tugas mengumpulkan artikel yang berhubungan dengan masalah-masalah sosial yang terjadi dalam masyarakat. (nilai yang ditanamkan: Toleransi, Demokratis, Rasa Ingin tahu, Semangat kebangsaan, Bersahabat, Cinta Tanah Air, Cinta Damai, Peduli social, Tanggung Jawab.);

10 menit


Pertemuan II

No.

Kegiatan Pembelajaran

Alokasi Waktu
Keterangan
1.
Pendahuluan                                   
a.       Apresepsi
 Mempersiapkan kelas untuk pembelajaran (absensi, 
 kebersihan kelas, dan lain-lain)
b.       Memotivasi
Siswa  menjawab beberapa pertanyaan tentang masalah-masalah sosial yang dialaminya dalam masyarakat.
c.        Rambu-rambu belajar
 Siswa mendengarkan informasi tentang kompetensi yang akan dicapai. 
10 menit

2.
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
  Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang kedudukan sosiologi di antara ilmu-ilmu lain dan peran sosiologi dalam realitas masyarakat. (nilai yang ditanamkan: Toleransi, Demokratis, Rasa Ingin tahu, Semangat kebangsaan, Bersahabat, Cinta Tanah Air, Cinta Damai, Peduli social, Tanggung Jawab.);
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
  Siswa dan guru membuat bagan tentang hubungan sosiologi. (nilai yang ditanamkan: Toleransi, Demokratis, Rasa Ingin tahu, Semangat kebangsaan, Bersahabat, Cinta Tanah Air, Cinta Damai, Peduli social, Tanggung Jawab.);
  Siswa menulis beberapa masalah sosial yang sering terjadi dalam masyarakat. (nilai yang ditanamkan: Toleransi, Demokratis, Rasa Ingin tahu, Semangat kebangsaan, Bersahabat, Cinta Tanah Air, Cinta Damai, Peduli social, Tanggung Jawab.);
  Siswa membentuk kelompok diskusi kemudian mendiskusikan masalah sosial-masalah sosial yang terjadi dalam masyarakat. Masalah sosial bisa diambil dari buku halaman 25 -26. (nilai yang ditanamkan: Toleransi, Demokratis, Rasa Ingin tahu, Semangat kebangsaan, Bersahabat, Cinta Tanah Air, Cinta Damai, Peduli social, Tanggung Jawab.);
  Siswa membacakan hasil diskusi kelompoknya, kemudian siswa lain menanyakan dan menyangga hasil diskusi kelompok. Guru bertindak sebagai pemandu diskusi kelas. (nilai yang ditanamkan: Toleransi, Demokratis, Rasa Ingin tahu, Semangat kebangsaan, Bersahabat, Cinta Tanah Air, Cinta Damai, Peduli social, Tanggung Jawab.);
  Siswa dan guru membuat kesimpulan atas diskusi kelompok. (nilai yang ditanamkan: Toleransi, Demokratis, Rasa Ingin tahu, Semangat kebangsaan, Bersahabat, Cinta Tanah Air, Cinta Damai, Peduli social, Tanggung Jawab.);
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
  Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan: Toleransi, Demokratis, Rasa Ingin tahu, Semangat kebangsaan, Bersahabat,);
  Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan: Cinta Tanah Air, Cinta Damai, Peduli social, Tanggung Jawab.);

30 menit

3.
Kegiatan Akhir
a.       Refleksi
  Guru memberi beberapa kesimpulan tentang  kedudukan sosiologi dan  perannya dalam   masyarakat. (nilai yang ditanamkan: Toleransi, Demokratis, Rasa Ingin tahu, Semangat kebangsaan, Bersahabat, Cinta Tanah Air, Cinta Damai, Peduli social, Tanggung Jawab.);
  Siswa diberi tugas untuk mengerjakan soal-soal akhir bab untuk ulangan blok.  (nilai yang ditanamkan: Toleransi, Demokratis, Rasa Ingin tahu, Semangat kebangsaan, Bersahabat, Cinta Tanah Air, Cinta Damai, Peduli social, Tanggung Jawab.);
10 menit


Pertemuan III
No.

Kegiatan Pembelajaran

Alokasi Waktu
Keterangan
1.
Pendahuluan
a.       Apresepsi
Mempersiapkan kelas untuk pembelajaran (absensi, kebersihan kelas, dan lain-lain)
b.       Memotivasi
Guru memberitahu tentang tujuan ulangan blok  dan memberi semangat pada siswa untuk mengerjakan soal yang diberikan dengan penuh tanggung jawab.
10 menit

2.
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
  Siswa dibagikan soal yang telah dibuat oleh guru. Soal berupa hasil pilihan ganda, uraian dan juga skala sikap.  (nilai yang ditanamkan: Toleransi, Demokratis, Rasa Ingin tahu, Semangat kebangsaan, Bersahabat, Cinta Tanah Air, Cinta Damai, Peduli social, Tanggung Jawab.);
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
  Siswa mengerjakan soal-soal ulangan yang sudah dibagikan. (nilai yang ditanamkan: Toleransi, Demokratis, Rasa Ingin tahu, Semangat kebangsaan, Bersahabat, Cinta Tanah Air, Cinta Damai, Peduli social, Tanggung Jawab.);
  Siswa mengumpulkan hasil pekerjaanny kepada gurunya untuk diperiksa. (nilai yang ditanamkan: Toleransi, Demokratis, Rasa Ingin tahu, Semangat kebangsaan, Bersahabat, Cinta Tanah Air, Cinta Damai, Peduli social, Tanggung Jawab.);
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
  Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan: Toleransi, Demokratis, Rasa Ingin tahu, Semangat kebangsaan, Bersahabat,);
  Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan: Cinta Tanah Air, Cinta Damai, Peduli social, Tanggung Jawab.);
30 menit

3.
Kegiatan Akhir
  Guru dan siswa menjawab bersama soal-soal yang sudah dijadikan bahan ulangan umum. (nilai yang ditanamkan: Toleransi, Demokratis, Rasa Ingin tahu, Semangat kebangsaan, Bersahabat, Cinta Tanah Air, Cinta Damai, Peduli social, Tanggung Jawab.);
  Guru memberi  tugas kepada siswa untuk mempelajari bahan tentangn nilai dan norma sosial. (nilai yang ditanamkan: Toleransi, Demokratis, Rasa Ingin tahu, Semangat kebangsaan, Bersahabat, Cinta Tanah Air, Cinta Damai, Peduli social, Tanggung Jawab.);
10 menit


    E.          Sumber pembelajaran:
1.       Buku Sosiologi SMA kelas 1 ESIS  halaman 2- 30.
2.       Masalah-masalah sosial
3.       Media massa seperti majalah, koran, dan buku-buku tambahan.
    F.          Media
1.       Papan tulis
2.       Lembar soal
3.       Transparan Konsep
4.       Power Point
5.       OHP
   G.          Penilaian
1.       Mengerjakan latihan Uji Penguasaan Materi halaman 10, 12, dan  16.
2.       Mengidentifikasi masalah sosial halaman 25.
3.       Diskusi kelompok dalam buku halaman 25-26.
Berikut ini format penilaian diskusi kelompok.
               
No.
Nama
ASPEK PENILAIAN
Total nilai

Presentasi

Sikap
Keaktifan
Wawasan
Kemampuan mengemukakan pendapat

Kerja sama













Keterangan: nilai maksimal 20

LEMBAR OBSERVASI DISKUSI KELOMPOK
No
Nama Siswa
Aspek yang Dinilai
Skor/ Jumlah
1
2
3
4
5
6














Aspek yang dinilai:
  1. Kemampuan menyampaikan pendapat.
  2. Kemampuan memberikan argumentasi.
  3. Kemampuan memberikan kritik.
  4. Kemampuan mengajukan pertanyaan.
  5. Kemampuan menggunakan bahasa yang baik.
  6. Kelancaran berbicara.
Penskoran:                                                                           Jumlah skor:
A. Tidak Baik                       Skor 1                                    24—30 = Sangat Baik
B. Kurang Baik                    Skor 2                                    18—23 = Baik
C. Cukup Baik                     Skor 3                                    12—17 = Cukup
D. Baik                                  Skor 4                                    6—11 = Kurang
E. Sangat Baik                     Skor 5

FORMAT PENILAIAN PROSES DISKUSI

No

Nama Siswa

Kriteria Penilaian
Jumlah Skor
1
2
3
4
5
1







2







dst







Keterangan:                                                                                          Rentang skor : 1—3
1.       Aktivitas dalam kelompok                                    2—15                    = Sangat baik      
2.       Tanggung jawab individu                                      9—11                     = Baik   
3.       Pemikiran                                                                  6—8                       = Cukup               
4.       Keberanian berpendapat                                       3—5                       = Kurang              
5.       Keberanian tampil 

Mengetahui,
Kepala Madrasah Al-Munir



(DAROJAT, S.Pd.I)
NIP/NIK : ....................................

Pandeglang,    Juli 2013
Guru mapel Sosiologi



(DAROJAT, S.Pd.I)
NIP/NIK : ....................................

TEKS NARASI KELAS VII SMP/MTs

Teks Narasi : Pengertian, struktur, kaidah kebahasaan. jenis dan contoh teks narasi Kali ini saya akan menguraikan apa itu  teks naras...